“singgah sejenak di beranda facebookmu, hampir sudah dua tahun aku tidak mendengar kabarmu, semoga kamu masih mengingatku”. Sebaris kalimat aku temukan di profilku, melukiskan kata-kata indah yang dulu pernah aku berikan padamu, ternyata kau masih mengingatnya. Ya , aku membacanya ketika aku sudah terbaring lemah tak berdaya di atas ranjang rumah sakit. “Hai , apakah kamu masih mengingatku? Tolong jawab pertanyaanku Husna, namamu selalu terlintas di fikiranku, ingin sekali aku mendekapmu seperti dulu”. Pernyataan ini membuatku semakin diam, aku takut. Waktu ini tinggal satu menit lagi, tapi mengapa kamu terus dan terus melukiskan kisah itu sampai aku terperosok kedalam lubang yang lebih dalam, yang lebih menakutkan dari sebelumnya. “Husna, tidak kah kau mendengar panggilanku? Tidak kah kau ingat perjalanan – perjalanan indah yang dulu pernah kita lewati. Apakah waktu telah menghapus semua kenangan itu dalam fikiranmu? Apakah kamu tidak bisa merasakan bahwa disini
Hidup itu bukan bagaimana caranya untuk berbuat tapi bagaimana caranya untuk bermanfaat.. ^^