PENGERTIAN MEDIA PENGAJARAN, ALAT PELAJARAN, ALAT
PERAGA
Media berasal
dari bahasa latin Medium yang bearti perantara yang dipakai untuk
menunjukkan alat komunikasi.
Pendapat para ahli tentang Media Pengajaran:
·
Menurut
Briggs (1970)
Media pengajaran
adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta perangsang peserta
didik untuk belajar. Contoh : buku, film, kaset, slide dll.
·
Menurut
Gagne dan Reiser (1983)
Media pengajaran
adalah alat-alat fisik dimana pesan-pesan instruksional dikomunikasikan.
Contoh: buku, film, tipe recorder, dll.
·
Menurut
Dinje Borman Rumumpuk (1988)
Media pengajaran
adalah setiap alat baik software maupun hardware yang dipergunakan sebagai
media komunikasi dan bertujuan untuk meningkatkan efektivitas proses belajar
mengajar.
Dari definisi di
atas dapat ditarik kesimpulan bahwa media pengajaran adalah segala alat
pengajaran yang digunakan guru sebagai perantara untuk menyampaikan bahan-bahan
instruksional dalam proses belajar mengajar sehingga memudahkan pencapaian
tujuan pembelajaran tersebut.
Setelah memahami
pengertian media pengajaran secara jelas kita harus memahami pula
istilah-istilah yang memiliki pengertian hamper sama dengan media pengajaran
yaitu alat pengajaran dan alat peraga. Hal ini sesuai dengan ungkapan dari B.
Suryo Subroto (1984) yang menyebutkan bahwa terdapat 3 macam sarana pendidikan
yaitu alat pelajaran, alat peraga, dan media pengajaran.
Alat peraga
yaitu alat yang digunakan secara langsung dalam pelajaran. Contoh alat tulis.
Alat peraga
yaitu alat pembantu pengajaran yang mudah member pengertian kepada peserta
didik/suatu bentuk perwujudan dari suatu pengertian. Contoh: alat peraga kubus,
balok, globe dll.
FUNGSI MEDIA PENGAJARAN
Secara umum
media berfungsi sebagai:
1.
Alat
bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif
2.
Bagian
integral (keterpaduan) dari keseluruhan situasi mengajar
3.
Meletakkan
dasar-dasar yang konkret dari konsep yang abstrak sehingga dapat mengurangi
pemahaman yang bersifat verbalisme
4.
Membangkitkan
motivasi belajar peserta didik
5.
Mempertinggi
mutu belajar mengajar
Adapun fungsi media pengajaran menurut Derek
Rowntrie (1982) adalah:
1.
Engange
the student’s (membangkitkan motivasi belajar)
2.
Recall
earlier learning (mengulang apa yang telah dipelajari)
3.
Provide
new learning stimuli (menyediakan stimulus belajar)
4.
Activate
the student’s response (mengaktifkan respon peserta didik)
5.
Give
speedy feedback (memberikan balikan dengan cepat)
6.
Encourage
appropriate practice (menggalakkan latihan yang serasi)
PERANAN MEDIA PENGAJARAN
Media dapat
digunakan dalam proses belajar-mengajar dengan 2 arah cara:
Dependent media
yaitu sebagai alat bantu mengajar. Sebagai alat bantu, efektivitas media ini
sangat tergantung pada cara dan kemampuan guru yang memakainya. Contoh: slide
transparasi
Independent
media yaitu sebagai media belajar yang dapat digunakan sendiri oleh siswa.
Contoh: radio, tv, video, film, modul.
Fungsi media dalam pembelajaran
Media memiliki
beberapa fungsi, diantaranya:
·
Mengatasi
keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik.
·
Dapat
melampaui batasan ruang kelas.
·
Memungkinkan
adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya.
·
Menghasilkan
keseragaman pengamatan
·
Dapat
menanamkan konsep dasar yang benar, konkret, dan realistis
·
Media
membangkitkan keinginan dan minat baru
·
Media
membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar
·
Memberikan
pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang konkret sampai dengan abstrak.
Anggani Sudono
mengemukakan bahwa fungsi media pembelajaran/sumber belajar:
·
Memberikan
kesempatan berasosiasi kepada anak untuk mendapatkan dan memperkaya pengetahuan
dengan menggunakan berbagai alat, buku, narasumber atau tempat.
·
Meningkatkan
perkembangan anak dalam berbahasa melalui komunikasi dengan mereka tentang
hal-hal yang berhubungan dengan sumber belajar.
REFERENSI
Sadiman,
Arif.dkk. 2007. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Ibrahim, H, dkk.
2000. Media Pembelajaran. Malang: Universitas negeri Malang
Widyadani, SB.
2008. Media dan pembelajarannya. Bandung: CV media Perkasa
Komentar